Select Menu


Berikut adalah beberapa sample cinematic kami seperti yang sudah kami janjikan sebelumnya. Agar jelas perbedaannya dengan video wedding Li & Ling di postingan sebelumnya





Jadi, apa sih bedanya dengan video cinematic dengan standard di Visual Bali ?

 1. Perbedaan equipment. 

Untuk video standard kami hanya akan menurunkan 1 kameraman dan 1 kamera saja. Equipment video standard kami saat ini adalah Sony VG20 + lensa 18-200. Dengan hanya mengandalkan 1 kamera dengan lensa standard jelas hasil gambarnya tidak akan "bokeh" dan art. Untuk supporting equipment hanya menggunakan tripod atau hanya handheld saja

Untuk cinematic kami akan menurunkan minimal 3 kamera (biasanya 5 kamera) dengan supporting equipment yang berbeda-beda di setiap kamera. Selain tripod, kami memiliki rig, glidecam, slider, jimmy jib 4 meter. Untuk gearnya sendiri kami memiliki 2 unit canon 5D mark II, 3 unit canon 60D, dan jajaran lensa Canon L series. Untuk kualitas rekaman audio maksimal, kami juga memiliki Senheisser Clip On wireless dan Zoom audio recorder. Dan equipment terbaru kami saat ini adalah underwater video. Hasilnya ? bisa lihat di clip2 diatas :)


2. Perbedaan output

Untuk video standard, output biasanya berupa video long duration. Durasi antara 30 menit sampai 1 jam tergantung permintaan klien. Editannya standard? pasti lah, namanya juga video standard. Biasanya kami edit menggunakan Sony Vegas Pro

Cinematic bagaimana? selain memberikan clip sepanjang 1 - 2 lagu yang dipilih oleh klien, kami juga akan memberikan versi long durationnya. Editan pasti berbeda dengan video standard. Kami menggunakan Final Cut Pro untuk mendapatkan kualitas color correction yang terbaik. Untuk mencapai warna cinema

Tapi baik video standard maupun cinematic outputnya bisa berupa FullHD. Karena semua kamera kami adalah FullHD. Apabila ada yang ingin downgrade minta kamera MiniDV akan kami sewaka. Semua lagu yang ada di video standard maupun cinematic adalah pilihan klien. Mungkin ada kenangan tersendiri dengan lagu yang dipilihnya. Kalau ada yang komen, kok lagunya begini? silahkan tanya langsung dengan klien yang punya videonya ya :D

3. Perbedaan Harga

Kedua point diatas itulah yang akhirnya mengakibatkan terjadinya perbedaan harga yang cukup signifikan. Tidak mungkin lah kami memberikan kualitas yang sama antara video standard dengan cinema. Baik dilihat dari sisi investasi alat maupun sisi jumlah crew yang turun dan harus dibayar feenya, sudah jelas jauh beda. Dan semua kami kembalikan lagi ke budget setiap klien. Semua klien pasti menginginkan hasil yang terbaik, bahkan kalau bisa dengan kualitas cinematic yang maksimal mencapai kualitas Mayad studio. Tapi sayangnya tidak semua klien memiliki budget yang cukup untuk membayar Mayad studio yang harganya 10x lipat lebih mahal daripada cinematic kami. Alternatifnya? silahkan order kami yang lebih murah dari Mayad, tapi tolong jangan harapkan outputnya sekelas Mayad hahaha. Mau sekelas Mayad? Kami sanggup kok membuat sekelas Mayad. Pertanyaannya, klien sanggup bayar gak ? kalau sanggup bayar seharga mereka ayo kami buatkan hehe.

Budget lebih ketat lagi? ya pakailah Video Standard kami. Tapi kembali, tolong jangan harapkan kualitasnya sekelas cinematic. Silahkan lihat lagi 2 point diatas

4. Perbedaan cara dan sudut pengambilan gambar

Tujuan dari video standard adalah untuk merekam keseluruhan acara. Tidak lucu kalau dalam video standard perkawinan misalnya, ada elemen ceremony penting yang terlewatkan. Karena itu kameraman video standard, tujuan utamanya adalah mengejar moment. Setelah itu baru berpikir untuk untuk mencari sudut yang "art"

Disisi lain, kameraman cinematic justru sebaliknya, tidak berusaha mengejar moment, tapi mencari sudut yang "art" sesuai dengan equipment yang dipakai. Untuk kameraman yang bertugas menggunakan slider hanya berpikir bagaimana mencari gambar terbaik dengan style sliding. Untuk kameraman yang bertugas menggunakan glidecam hanya berpikir bagaimana cara mendapat gambar bagus dengan style glide, dan seterusnya utk equipment lain. Kameraman dengan glidecam, slider, dll sudah tidak lagi berpikir mengejar moment. Mereka fokus untuk memaksimalkan tugas masing-masing.

Itu sebabnya di Visual Bali, bagi yang order cinematic, kami juga berikan "bonus" video standard. Selain dari 5 kamera DSLR + supporting equipment, kami juga turunkan Sony VG20 + tripod. Selain untuk mengejar moment agar tidak ada yang tertinggal, juga bisa menjadi backup gambar bagi team cinematic. Maka kami di Visual Bali selain memberikan video clip cinematic, juga memberikan video standard yang long duration.


Untuk lebih jelas lagi mengenai perbedaan output dan pertanyaan kenapa hasil video cinematic bisa lebih stabil daripada video standard silahkan buka klip kita : Comparison Test Camera.


Di clip ini jelas sekali terlihat perbedaanya, baik dari sisi "bokeh" maupun kesetabilan gambar. Ini klip lama waktu kami masih memakai Sony HDV Z5. Kapan sempat akan kami buatkan komparasi baru dengan menggunakan Sony VG20. Untuk Melihat video-video kami yang lain bisa cek dan subscribe  di Chanel Youtube kami. Selain ada cinematic, disana juga ada banyak contoh video standard. Silahkan cek juga di Vimeo kami untuk output HD.

Untuk inquiry bisa email kami ke info@visualbali.com atau info@lightandlovebali.com

2 komentar:

  1. apakah video cinematicnya cuman trailer / teaser nya???? atau full video dengan color grading??? durasi 30 menit - 1.5jam?????

    BalasHapus
  2. Silahkan cek di weddin Hendrik & Hanny. Yang trailer : https://vimeo.com/54920602 dan yang long duration https://vimeo.com/54920578

    Thanks :)

    BalasHapus

 
Top